Lampung Selatan, 22 Mei 2025 – Prestasi membanggakan kembali dicapai oleh Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sumatera (Itera) di bawah naungan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK). Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 6549/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/V/2025, Program Studi PWK resmi memperoleh peringkat Akreditasi “Baik Sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Peringkat akreditasi ini berlaku selama empat tahun, yakni sejak tanggal 14 Mei 2025 hingga 29 Mei 2029, sebagaimana tertuang dalam Sertifikat Akreditasi yang ditandatangani secara elektronik oleh Prof. Ari Purbayanto, Ph.D., selaku Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT.

Predikat “Baik Sekali” ini mencerminkan pencapaian luar biasa dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat—serta tata kelola akademik dan kelembagaan yang telah dijalankan secara konsisten dan berstandar nasional. Prodi PWK Itera dinilai mampu menyelenggarakan pendidikan tinggi secara profesional dan relevan, terutama dalam mendukung pembangunan wilayah, perencanaan tata ruang, dan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan di Indonesia.

Proses akreditasi dilakukan melalui tahapan yang ketat, meliputi penyusunan borang, asesmen kecukupan, dan asesmen lapangan oleh asesor BAN-PT yang berlangsung dengan cermat dan komprehensif. Tim asesor mengevaluasi berbagai aspek penting, mulai dari kurikulum, kompetensi dosen, keterlibatan mahasiswa, ketersediaan sarana prasarana, hingga hasil luaran dalam bentuk publikasi dan kontribusi ke masyarakat. Hasil asesmen menunjukkan bahwa Prodi PWK Itera telah menunjukkan kematangan institusional serta visi yang kuat dalam mencetak lulusan yang adaptif terhadap tantangan perencanaan wilayah modern.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi erat antara dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta dukungan dari pimpinan fakultas dan institusi. Akreditasi “Baik Sekali” menjadi validasi atas berbagai upaya peningkatan mutu yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, serta menjadi dorongan untuk terus melakukan inovasi dalam pembelajaran dan penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.